You are currently browsing the tag archive for the ‘fakultas teknik’ tag.
“Dia tinggal dimana? Nomor hapenya berapa? Paling suka makan apa? Berapa bersaudara?” Keysha terus mendesak Rini dengan berbagai pertanyaan tentang seseorang. Rini pun menjawab semampunya mengenai apa yang diketahuinya.
Keysha belum juga mampu memahami arti sebuah rasa kagum. Tiba-tiba saja dia merasakan perasaan aneh itu, perasaan aneh yang orang lain menamainya “kagum”. Rasa itu menjelma menjadi sosok yang begitu hebat dan menganggu pikirannya. Entah sejak kapan rasa itu mengurai dirinya, merasuki setiap sel darah Keysha, mengalir dan membuatnya menjadi gundah. Read the rest of this entry »
Recent Comments