You are currently browsing the tag archive for the ‘makassar’ tag.

Acara Konferensi Pers dan Talkshow Lactogrow

Antri dimana-mana

Seharusnya foto kita bertiga
Deretan ruko di Jalan Chinastraat (Sekarang Jalan Sulawesi) yang memiliki ke khasan tersendiri
sebuah ruko di jalan Dr. WS. Husodo berlantai empat yang di jual dengan harga 3,5 milyar
deretan ruko di kawasan panakukang yang tampak seragam menghadirkan kesan monoton dan membosankan
Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karena hujan pernah
Menahanmu disini
Untukku…
Lagu milik Utopia itu mengalun ditemani resonansi dawai gitar, bersaing dengan rinai hujan yang begitu ramai di luar sana. Musim hujan membuat lagu ini kembali tenar. Harmoni lirik dan musiknya terasa begitu familiar di telinga. Siapa saja menyanyikannya atau memperdengarkannya. Namun ada hal yang membuat saya bertanya-tanya di tengah riuh rendah orang menyanyikan lagu ini, apakah betul kita bahagia saat hujan turun? Bukankah kebahagian saat mendengarkan dan merasakan hujan turun hanya kata-kata puitis seorang penyair dan pencipta lagu?
Kali ini saya membagi beberapa catatan seputar kondisi jalan, pengguna jalan dan inisiatif warga di musim hujan. Read the rest of this entry »
Pemilihan Walikota Makassar telah berakhir. Baliho, spanduk, poster para kandidat yang membanjiri kota dan terasa menyesakkan, kini mulai dipinggirkan. Pasangan IASMO (Ilham Arif Sirajuddin dan Supomo Guntur) menang dengan suara lebih dari 60 persen. Menunggu kepemimpinan IAS, untuk kedua kalinya, saya pun menurunkan pandangan dan harapannya, dari perspektif mahasiswa perencana kota. Satu hal yang paling dinantikan warga dari Aco, panggilan akrab sang walikota terpilih, jurus apa yang dikeluarkannya menata kota. Read the rest of this entry »
Recent Comments