You are currently browsing the tag archive for the ‘gelisah’ tag.
Di dalam jiwa dan pikiranku ada kidung yang tak mampu mengalir seperti ketika jari-jariku menari di atas keyboard, ia hanya dapat menganggu dan mengetuk-ngetuk kesadaranku. Ia menggugah, membuncah dan lamat-lamat menjadi bongkohan gelisah yang menyesakkan dan hampir menyesatkan.
Di luar sana, hujan terdengar memandikan bumi, ia terus mengguyur, menghasilkan suara yang begitu khas. Dinginpun menyelimutiku. Padu hujan bersama angin bersenandung indah di tengah keheningan malam.
Ketika orang lain di rumah ini telah asyik bercanda dengan bantal guling dan mimpi-mimpi indah mereka, aku masih duduk di depan monitor, mencari jawaban atas banyak pertanyaan yang menggeliat liar di kepalaku. Berulang kali kupaksakan mataku terpejam tetapi tak jua ia mampu membawaku untuk larut bersama mimpi. Lelap terkalahkan pencarian jalan keluar dari gelap. Hingga aku pun kembali bangkit dan mencari harap.
Dan sekali lagi kutumpahkan luapan gelisah disini. Berjuang mendapatkan jalan keluar tanpa harus berbelok dan berlari. Menyadari bahwa semua harus dihadapi. Namun bersamaan dengan itu aku mengakui, bahwa aku telah terkunci dalam ruangan yang telah ku bangun sendiri.
Terkadang hati naruniku bertanya, apakah aku seorang M-A-H-A-S-I-S-W-A?
Aku memang lulusan SMA yang ikut ujian SPMB dan kemudian lulus di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan kuliah di Jurusan Arsitektur Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota. Aku terdaftar dengan stambuk d52104032. Aku bisa menunjukkan kartu mahasiswa yang di tanda tangani Rektor sebagai bukti. Lima semester aku telah jalani dan telah mengantongi 100 sks. Sebentar lagi perjalananku di semester enam akan berakhir. Tapi sekali lagi, apakah aku seorang mahasiswa?
Recent Comments