Kemana Cintaku

Kusadar akan kuasa-Mu

Tiada yang mampu manandinginya

Nikmat-Mu padaku

Tiada kan mampu terhitung

Mengapa, kata itu menusuk hati

Tak sedikitpun kurasa cinta akan-Mu

Tak setitik terasa sejuk dan senang

Tak ada takut dan gundah

Akan kehadiran-Mu

Hanya hal rutin dan kewajiban yang terlintas

Saat menghadap-Mu

Kemana cintaku???

Kemana kasihku???

Akankah terbang terbawa nafsu???

Rabbi…

Jadikan aku hamba yang tahu akan cinta

Jadikan aku hamba yang tahu akan kasih

Cinta yang kan membawaku ke cahaya-Mu

Kasih yang kan terbangkanku ke sisi-Mu

Ku tahu cinta pada-Mu adalah karunia

Tapi mengapa…???

Hati tak kunjung bersujud

Hanya untukmu…???

Lambat Berterus Terang

Andai saja ia telah lama mengungkapkan maksudnya, mungkin kenyataan bahwa wanita itu menikah dengan orang lain tidak pernah ia lihat. Apa boleh buat, semuanya telah terjadi. Tidak adanya antisipasi dari awal hanya menyisakan penyesalan di akhir kisah. Kini, ia harus memilih untuk menunggu jandanya ataukah memilih perempuan lain untuk mendampingi hidupnya.

Dia Panggil Aku Dengan Sebutan…

Dia mungkin tak tahu dan juga tak sadar
betapa senangnya aku saat di memanggilku dengan sebutan “Win”
ada doa disana…

Dia juga mungkin tak tahu betapa damainya ketika ia memanggilku dengan “Dek”
Ada perlindungan disana…

Adik…?
Tak jauh beda

Different of me?

My present at Haji Bate build, Sumigo, for presence wedding reception my sister at SMUDAMA, my High School, Hikmah, that is make Fajar seen me strange. As if do believe and don’t believe He looks my condition now. I don’t know, what He is thinking that time, definitely I feel uncomfortable with him.